Ada Apa Dengan Sopi?

"Wih mau ke Rote ya? sopinya enak tuh!"

"Titip sopi dong!"

Apaan sih sopi?

Pohon Lontar awal mula terciptanya sopi

Setelah googling, ternyata sopi adalah minuman beralkohol khas dari NTT bahkan sampai ke Maluku. Sopi dibuat dari nira awalnya lalu di fermentasikan. Kadar alkoholnya mencapai lebih dari 45%. Kabarnya kalo si sopi di fermentasi lebih lama bakalan jadi alkohol yang dipake buat medis. Gilaaakk!! Karena tau itu minuman beralkohol, aku jadi gak semangat buat googling lebih jauh lagi karena akupun gak bisa minum itu jadi buat apa cari tau tentang sopi lebih dalam? Yang penting aku cukup tau kalo sopi itu minuman beralkohol.

air nira sebelum difermentasikan menjadi sopi

Setelah sampai di Rote, ternyata sopi bukanlah sekedar minuman beralkohol biasa teman-teman! Sopi adalah bentuk keramahan. Sopi adalah bentuk perdamaian dan keakraban. Sopi adalah bentuk suka cita. Bisa dibilang sopi gak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat di Pulau Rote.

Sopi sebagai bentuk keramahan

Orang rote punya kebiasaan minum bersama dengan para tamu yang baru menginjakan kakinya di pulau mereka. Ibaratnya welcoming drink lah. Setiap tamu wajib hukumnya meminum sopi yang mereka suguhkan. Awalnya deg-degan sih, yakali minum sopi. karena kebetulan aku muslim yang memang melarang umatnya memakan atau meminum sesuatu yang beralkohol. Tapi mereka tersinggung gak ya saat aku menolak? Beberapa temen cewe yang lain juga keliatan panik gitu waktu disuruh ngumpul dan ngobrol bareng sambil minum sopi. Tapiiii ternyata mereka cukup toleransi kok. Akhirnya aku dan teman teman lainnya berkumpul bersama mereka-mereka yang sudah terkontaminasi sopi. Ngobrol seperti biasa dan menolak dengan sopan ketika tidak mau meminum sopi. Mereka memang agak sedikit menggerutu tapi aku yakin itu karena mereka dibawah pengaruh alkohol. Setelah menggerutu mereka asik lagi, karena melihat beberapa teman-teman ku yang kemudian meminum sopi suguhan mereka. Jadi ibaratnya, gapapa beberapa ada yang nolak sopi asalkan banyak juga yang menerima sopi suguhan mereka. Karena bagi mereka dengan menyuguhkan sopi berarti aku dan teman-teman yang lain sudah di terima oleh masyarakat setempat. Itu cara mereka say hi dengan orang baru. Ssstttt! Kabarnya beberapa temen yang meminum sopi langsung tepar karena rasanya nyelekit dan panas di tenggorokan. Hiiiiii. Jadi ngebayangin gimana orang Rote bisa menyukai sopi. Hmmm.

Sopi sebagai bentuk perdamaian dan keakraban

Di Rote itu tiada hari tanpa pesta. Tiada hari tanpa nyetel musik keras-keras. Gak inget waktu, gak mandang tetangga, pokoknya pesta! Sopi, ya pasti ada. Jangan ditanya. Sebagai tamu, kita ya kudu ngikutin kebiasaannya mereka. Biar kata ngantuk tapi masih diajak ngobrol ya harus melek. Alhasil anak cowo yang jadi korban. Sementara yang cewenya pada tidur.

Sambil pesta, sambil ngobrol, juga lagi-lagi sambil minum sopi. Pokoknya kalo udah diajak kaya gitu sama orang Rote itu menandakan kalian sudah akrab dengan mereka. Dengan catatan ya kalian harus menghormati mereka juga. Mengikuti apa yang biasanya mereka lakukan. Kalo emang gak bisa, kudu nyari cara sehalus mungkin untuk menolak.

Sopi sebagai bentuk sukacita

Seperti yang aku bilang sebelumnya, setiap hari di Rote ada pesta. Mau pesta kecil ataupun pesta pernikahan selalu ada sopi. Rasanya ada yang kurang kalo bahagia tanpa sopi. Aku berkesempatan mengunjungi pesta pernikahan orang rote saat itu dan si sopi memang ada. Sambil berdansa sesekali mereka kembali ke bangku untuk meneguk segelas sopi.

Sopi memang bukan sekedar minuman beralkohol. Meskipun keberadaannya ilegal dan dijual secara sembunyi-sembunyi, tapi penikmatnya seperti tidak peduli. Bahkan Pulau Rote bisa dikenal karena si sopi itu. Penikmat sopi bukan hanya laki-laki, mama-mama disana juga minum loh. Harganya juga murah banget sekitar 20.000-35.000/botol kemasan. Saking murahnya, siapapun bisa beli. Ini sih yang harus dikontrol. Karena kalo gak dikontrol ya bisa rusak penerus bangsa disana.

Waktu itu sopi yang disuguhkan warnanya bening persis kayak gini. cuman gak sempet fotoin jadi aku ambil dari google aja ya. Sumber: http://inihari.co/wp-content/uploads/2014/08/Ilustrasi-Sopi-Pict-by-Google.jpg

Pas nulis ini tiba-tiba kebayang rasanya nira, waktu itu aku berkesempatan nyobain nira langsung dari pohonnya tapi itu udah agak sore dan udah mulai asam, sumpah itu nyelekit di tenggorokan. Gimana rasanya sopi ya? Gak kebayang sepanas apa di tenggorokan.

Buat temen-temen yang mau ke Rote dan mampu dan boleh minum alkohol, kalian harus, wajib, kudu nyobain sopi khas Rote! Setetes aja udah cukup kok. Huehehehe. Selamat mencoba :)